Program Pascasarjana (PPs) Universitas PGRI Palembang kembali menggelar Seminar Nasional Pendidikan dengan tema ‘Transformasi Pendidikan Menuju Pengembangan Pendidikan Bermutu dan Berkarakter pada Masa Pandemi Covid-19’.
Sedikit berbeda seperti biasanya, kali ini pelaksanaan Seminar Nasional Pendidikan dilakukan secara virtual melalui zoom meeting.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 941 peserta yang dibagi dalam dua hari pelaksanaan. Hari pertama digelar pada Jumat (15/1/2021) dengan total peserta 470 orang.
Kemudian, pelaksanaan hari kedua digelar pada Sabtu (16/1/2021) yang diikuti 471 peserta.
Sedangkan pemateri dalam seminar nasional pendidikan ini sebanyak 56 pemakalah dengan rincian 40 dari Universitas PGRI Palembang serta 16 pemakalah yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Pemakalah dari luar Sumsel di antaranya dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, UIN Imam Bonjol Padang, Universitas Madura, Universitas Bengkulu, Institut Agama Islam Ma’arif NU Metro Lampung, IAIN Palangkaraya, UNIPA Surabaya, IAIN Curup, STKIP NU Tegal, Universitas Ngudi Waluyo Semarang , STT Sangkakala Salatiga, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung.
Ketua Panitia Kegiatan, Dr Happy Fitria, MPd dalam laporannya menjelaskan, latar belakang kegiatan Seminar Nasional Pendidikan ini merupakan kalender akademik dan program kerja PPs Universitas PGRI Palembang tahun 2020/2021 sebagai syarat mahasiswa untuk mengikuti kegiatan seminar hasil dan ujian tesis.
“Seminar Nasional Pendidikan merupakan agenda tahunan dari Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang mengingat kondisi pandemi saat ini maka kita lakukan secara virtual melalui zoom meeting,” jelas Happy.
Lebih lanjut Dr Happy Fitria, MPd menjelaskan, Seminar Nasional Pendidikan ini menghadirkan tujuh nara sumber dua dari internal Universitas PGRI Palembang yakni Dr H Bukman Lian, MM, MSi dan Dr Tahrun, MPd serta lima narasumber eksteral, yakni Dr Drs Maman Suryaman, MPd (Wakil Dekan Bahasa Indonesia FBS UNY), Nitha VF Liando, MA, PhD (Ketua Prodi Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado), Dr Muhammad Kristiawan, MPd (Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran,Universitas Bengkulu).
Kemudian ada Eko Risdianto, MCS (Kepala Pusat Diklat Universitas Bengkulu) serta Prof Dr Aan Komariah, MPd (Kepala Prodi Magister Adminstrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia).
Plt Direktur PPs Universitas PGRI Palembang, Dr Syaiful Eddy, MSi saat diwawancara berharap output dari Seminar Nasional Pendidikan ini dapat mempublikasikan hasil karya mahasiswa maupun dosen di lingkungan universitas maupun karya tulis dari luar universitas ke dalam prosiding yang mempunyai International Standard Book Number (ISBN).
“Melalui Seminar Nasional Pendidikan ini semoga dapat menambah wawasan dan berdampak positif bagi mahasiswa,“ harap Eddy.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua YPLP PT-PGRI Provinsi Sumsel, Drs H Lukman Haris, MSi usai membuka acara Seminar Nasional Pendidikan menjelaskan, pihak yayasan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Seminar Nasional Pendidikan yang dilakukan Program Pascasarjana ini.
Menurutnya, kegiatan seminar yang bertaraf nasional dilakukan secara virtual memerlukan kerja ekstra mulai dari mengakomodir peserta yang jumlahnya hampir mencapai angka ribuan orang, narasumber hingga pemakalah.
Untuk itu Lukman menyampaikan apresiasi untuk Universitas PGRI Palembang khususnya Program Pascasarjana yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.
Lukman Haris berharap kegiatan Seminar Nasional Pendidikan yang biasanya dilakukan setahun sekali ke depan akan diperbanyak, karena ia menilai kegiatan ini sangat banyak manfaatnya untuk mahasiswa, dosen hingga pihak yayasan.
“Melalui Seminar Nasional Pendidikan ini kita berharap dosen dapat pengetahuan dan bekal sehingga dalam melakukan aktivitas belajar mengajar aman dan nyaman,” harap Lukman.
Pada umumnya seminar merupakan suatu pertemuan yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat membahas suatu topik tertentu serta mencarikan sebuah solusi terhadap permasalahan dengan cara interaksi tanya-jawab.
Untuk tingkat nasional dijelaskan Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, mempunyai syarat yakni terdapat pemakalah minimal berasal dari empat provinsi yang berbeda.
Sedangkan untuk peserta juga harus berasal dari empat provinsi berbeda dibantu dengan pemakalah paralel.
“Seminar Nasional Pendidikan yang digelar oleh program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang telah memenuhi semua persyaratan tersebut,” kata Bukman.
Bukman mengatakan, Seminar Nasional Pendidikan setiap tahun digelar oleh Program Pascasarjana karena itu merupakan program tahunan, untuk itu kampus yang memiliki motto ‘Melaju Dengan Mutu’ ini akan melakukan terobosan terbaru yang sangat luar biasa di luar Pulau Jawa khususnya Pulau Sumatera.
Di mana rencananya pada tanggal 25-28 Januari 2021 Universitas PGRI Palembang akan menggelar Seminar Internasionalyang sudah dilirik oleh 80 negara di dunia dan 13 negara sudah menyatakan siap menjadi bagian dari Seminar Internasional tersebut.
“Insya Allah seminar Internasional yang akan kita gelar nanti diresmikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,” ucap Bukman. (rel)